BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan
kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja yang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Dengan menerapkan teknologi pengendalian
keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan mencapai
ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Disamping itu
keselamatan dan kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan
kerja dan keselamatan kerja yang tinggi. Jadi, unsur yang ada dalam kesehatan
dan keselamatan kerja tidak terpaku pada faktor fisik, tetapi juga mental,
emosional dan psikologi.
Produktivitas
sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien, sehingga proses
produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja
lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan kiranya jelas
bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas
dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan
strateginya.
PT.
SINGATAC BINTAN merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam industri
perkapalan, baik pembuatan bagian-bagian kapal maupun reparasi kapal. Proses
pekerjaan dalam pada perusahaan ini kerap berhubungan dengan alat berat seperti
crane, forklift, jack, overhead crane karena
semua bahan material dalam pekerjaan tersebut berupa besi plat dan pipa besi
yang beratnya dari ratusan kilogram hingga puluhan ton, sehingga bahaya dan
resiko kecelakaan kerja nya sangat besar seperti terjepit dan tertimpa
material. Dalam proses perakitan materialnnya juga berhubungan dengan mesin las
dan alat potong besi yang resiko kecelakaanya juga tinggi, berupa kebakaran,
ledakan dan juga sengatan arus listrik.
Hubungan
antara K3 terhadap produktivitas karyawan telah diketahui perusahaan namun
proses pengaplikasiaannya masih masih belum sempurna. Karena masih detemukan
pekrja yang belum menggunakan APD (alat pelindung diri) dengan benar. Hubungan
keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan dapat
dianalisis menggunakan berbagai metode, missal: path analysis, Structural Equation Modeling (SEM), dan Partial Least Squares (PLS). Dalam
penelitian ini metode yang digunakan adalah PLS yang merupakan teknik analisis yang
digunakan untuk memproyeksikan hubungan linier antara variable-variabel
pengamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara
variable kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas karyawan pada
lini produksi PT. SINGATAC BINTAN.
1.2
Perumusan
Masalah
Adapun yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Apa saja jenis kecelakaan kerja yang
dialami karyawan?
2.
Seberapa besar pengaruh kecelakaan kerja
pada produktivitas karyawan?
3.
Variable-variabel apa sajakah yang
mempengaruhi produktivitas karyawan?
1.3
Batasan
Masalah
Untuk
memudahkan dalam pemecahan masalah, maka dibutuhkan
batasan-batasan masalah dalam
laporan ini, agar pembahasan yang akan dibahas lebih
terfokus,
antara lain:
1. Metode
yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara keselamatan dan kesehatan
kerja terhadap produktivitas karyawan adalah metode Partial Least Square (PLS).
2. Subjek
yang akan di analisis adalah karyawan pada lini produksi di PT. SINGATAC BINTAN.
1.4
Tujuan
Penelitian
Kerja praktek ini dilakukan untuk meneliti dan menganalisa masalah
pengaruh kesehatan dan keselamaan kerja terhadap produktivitas karyawan, dalam
hal pencapaian produktivitas karyawan yang optimal dengan uraian sebagai
berikut :
1. Mengatahui masalah terhadap karyawan
pada lini produksi.
2. Mengetahui tingkat kesehatan dan
keselamatan kerja pada PT. SINGATAC BINTAN.
3. Mengetahui hal-hal apa saja yang
menjadi pengaruh terhadap produktivitas karyawan.
1.5
Manfaat
Penelitian
Kedepannya
penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:
1. Bagi mahasiswa
a. Mengenal
secara nyata cara kerja dari produksi yang dilakukan perusahaan.
b. Mengenal
permasalahan sistem nyata secara sistematik dan mencari solusinya berdasarkan
teori-teori yang telah dipelajari.
c. Memahami
ruang lingkup pekerjaan dan pilihan karier di masa depan.
d. Penelitian
ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai fungsi pengadaan
dan pengoptimalannya dalam suatu instansi/perusahaan.
e. Memberikan
pemahaman terhadap usaha-usaha pengembangan keterampilan yang berorientasi pada
dunia kerja.
f. Dapat
memahami dan mengetahui berbagai macam kegiatan & rantai pasok pada
perusahaan.
2. Bagi
Perusahaan
a. Diharapakan
pihak PT. SINGATAC BINTAN sebagai salah satu industri yang bergerak dibidang
perkapalan dapat memperoleh tambahan informasi yang berguna dalam untuk
mencegah kecelakaan kerja yang dapat mengganggu produktivitas dari karyawan.
b. Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut
pandang mahasiswa yang melakukan kerja praktek.
c. Dapat memberikan ilmu, teori dan praktek
kepada mahasiswa sebagai sumbangan perusahaan dalam memajukan pembangunan di
biidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat untuk meningkatkan sumber
daya manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar